Oleh: Indra
Safaruddin Datuak Bandaro Rajo yang lebih populer dipanggil Datuak Safar, lahir di Nagari (Desa) Baruah Gunuang, Kecamatan Bukit Barisan, Kabupaten Limapuluh Kota.
Sejak usia muda, Datuak Safar sudah aktif dalam organisasi sosial kemasyarakatan. Dia tidak hanya menjadi pengurus Karang Taruna dan pekerja sosial di Nagari Baruah gunuang. Namun, juga pernah menjadi Ketua Forum Pekerja Sosial Di Limapuluh Kota.
Karir politik Beliau dimulai dengan menjadi Sekretaris Desa Baruah Gunuang dan Kepala Desa Baruah Gunuang selama dua periode. Sukses sebagai Kepala Desa. Safar terpilih sebagai anggota DPRD Limapuluh Kota dari Partai Golkar tiga periode berturut-turut (periode 1992-1997, periode 1997-1999, dan periode 1999-2004).
Pada Pemilu 2004, Datuak Safar sempat beristirahat dari dunia politik dan banting Stir dengan menjadi pedagang di Toko Permata Textile Bukittinggi. Baru, pada Pemilu 2009, Datuak Safar kembali maju ke DPRD dan mencatat rekor sebagai anggota DPRD Limapuluh Kota peraih suara terbanyak. Sekaligus terpilih sebagai Wakil Ketua DPRD Limapuluh Kota periode 2009-2014.
Pada Pemilu 2014, Datuak Safar maju sebagai caleg dan kembali tercatat sebagai anggota DPRD peraih suara terbanyak. Bahkan, Datuak Safar yang lahir dari keluarga Orang Susah dan pernah bekerja sebagai pengembala Kerbau dan peracik Tembakau, dipercaya sebagai Ketua DPRD Limapuluh Kota 2014-2019 ini.
Pemilu 2019, Datuak Safar terpilih sebagai anggota DPRD Sumbar dari Dapil Payakumbuh-Limapuluh Kota. Baru setahun berjalan, Datuak Safar mengundurkan diri dari DPRD Sumbar, untuk kemudian maju Dan Terpilih sebagai Bupati Limapuluh Kota. Sampai Saat ini.
Safaruddin mengemban Tugas awal Di pemerintahan dari ARENA Covid 19. Pada tahun 2020 lalu. Yang begitu sangat berat yang sedang melanda dan mengancam Indonesia sampai ke pelosok negeri kabupaten Limapuluh Kota. Mulai dari Fisik, waktu, Tenaga dan kegiatan di berbagai Ifen Pemerintahan semuanya terhenti.
Dikala itu covid 19. Cukup merugikan masyarakat kabupaten Limapuluh Kota dan Indonesia. Biaya negara selalu bertambah. Ini semua di luar rencana pemerintah. Di dalam keuangan yang tidak mendukung pada kala itu.
Mau tidak mau Roda pemerintahan. Safaruddin Dt bandaro rajo harus di lanjutkan dengan segenap kekuatan yang ia miliki sebagai Sosok pemimpin.
Setelah Lima puluh kota kembalilah Stabil dari Covid 19. Yang berlalu panjang, dan kembali Pulih berjalan dengan Normal.
H. Safaruddin DT Bandaro Rajo. Memulai Sepak Terjangnya dalam memimpin Lima Puluh Kota Memacu Ketertinggalan Sambari Menuai prestasi demi prestasi Dengan cara Kerja nyata beliau.
Terhitung 76 total penghargaan Sampai dengan Tahun 2023. Untuk pertama kalinya Kabupaten Lima Puluh Kota menjadi Juara Umum MTQ Nasional XL Tingkat Provinsi Sumatera Barat 2023. Berkekuatan 71 Kafilah dengan 49 official, kontingen Lima Puluh Kota berhasil jadi yang terbaik dari 19 Kabupaten/Kota Se-Sumatera Barat.
Di bidang Pendidikan, Bupati Lima Puluh Kota menjadi satu-satunya Kepala Daerah di Sumatera Barat yang dianugerahi penghargaan tertinggi dari Korps Guru Nasional yakni Anugerah Dwija Praja Nugraha di Arena Britama BRI Kelapa Gading. Penghargaan lainnya, menjadi “Best Leader of The Years” dari Padang TV kategori Penguatan Adat Budaya Minangkabau pada Acara Anugerah Padang TV Award 2023 Silam.
Sekarang ia maju lagi sebagai calon Bupati Lima Puluh Kota berdampingan dengan Darman Sahladi pada Pilkada 2024.
Patut diacungi jempol, baik sebagai Bupati Pemimpin Lima Puluh Kota maupun untuk Melanjutkan kembali pada 2 periode berikutnya pemilihan Bupati 2024-2029.
Posting Komentar
0Komentar